Cara Menghindari Dampak Negatif Dari Jejaring Sosial
Hei
guys, berkaitan dengan tugas TIK yang diberikan oleh pak Soni, bapaknya
kelas saya ipa4 yang keyen :D saya akan posting artikel tentang dampak
negatif jejaring sosial. Maaf bila ada salah pengetikan alias typo ,
smoga bermanfaat dan mohon kritik saran serta bantuannya ya :)
Saat
ini virus jejaring sosial sepertinya sedang mewabah di kalangan manusia
terutama kalangan remaja. Tidak bisa kita pungkiri bahwa sekarang
banyak remaja yang lebih memilih ber"jejaring sosial"ria daripada
belajar yang notabene adalah kewajibannya sebagai pelajar.
Namun sebelum membahas lebih jauh, apa sih yang disebut Jejaring Sosial itu?
Jejaring Sosial adalah struktur
sosial yang diaplikasikan lebih luas terutama dalam bidang teknologi
apalagi internet yang dibentuk dari individu atau organisasi yang tak
tidak melupakan kata sosial itu sendiri yaitu saling berhubungan. Dengan situs jejaring ini kita dapat memperluas pertemanan
baik secara kekerabatan maupun dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam
ruang lingkup lingkungan tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam
kalangan, lingkungan maupun status sosial. Hal tersebut menjadi suatu
keharusan bagi remaja untuk memilikinya.
Facebook dan twitter adalah 2 jejaring sosial yang terpopuler saat ini. Hampir seluruh remaja mempunyai akun facebook maupun twitter. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang memang membutuhkan jejaring sosial untuk menambah teman, atau ada yang digunakan untuk mempromosikan usaha mereka, bahkan ada pula yang hanya ikut-ikut teman agar tidak dikucilkan dari pergaulan dan diolok-olok "anak kudet (kurang update)" , "anak cupu" dan lain-lain.
Jejaring sosial ini juga mempunyai dampak, baik positif maupun negatif.
Facebook dan twitter adalah 2 jejaring sosial yang terpopuler saat ini. Hampir seluruh remaja mempunyai akun facebook maupun twitter. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang memang membutuhkan jejaring sosial untuk menambah teman, atau ada yang digunakan untuk mempromosikan usaha mereka, bahkan ada pula yang hanya ikut-ikut teman agar tidak dikucilkan dari pergaulan dan diolok-olok "anak kudet (kurang update)" , "anak cupu" dan lain-lain.
Jejaring sosial ini juga mempunyai dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya :
- Sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut jual beli online
- Membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan juga memperluas pertemanan.
- Jejaring sosial juga dapat mempertemukan tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus.
Dampak
negatif jejaring sosial bagi remaja diantaranya :
- Remaja akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki.
- Kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah berkenalan lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari rumah setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya.
- Remaja menjadi malas karena terlalu asyik dengan jejaring sosial, mereka juga lupa akan kewajiban mereka sebagai pelajar.
- Remaja juga akan bersikap egois, tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki dihabiskan untuk internet.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt
- Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif.
- Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
- Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
- Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Saat
ini virus jejaring sosial sepertinya sedang mewabah di kalangan manusia
terutama kalangan remaja. Tidak bisa kita pungkiri bahwa sekarang
banyak remaja yang lebih memilih ber"jejaring sosial"ria daripada
belajar yang notabene adalah kewajibannya sebagai pelajar.
Namun sebelum membahas lebih jauh, apa sih yang disebut Jejaring Sosial itu?
Jejaring Sosial adalah struktur
sosial yang diaplikasikan lebih luas terutama dalam bidang teknologi
apalagi internet yang dibentuk dari individu atau organisasi yang tak
tidak melupakan kata sosial itu sendiri yaitu saling berhubungan. Dengan situs jejaring ini kita dapat memperluas pertemanan
baik secara kekerabatan maupun dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam
ruang lingkup lingkungan tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam
kalangan, lingkungan maupun status sosial. Hal tersebut menjadi suatu
keharusan bagi remaja untuk memilikinya.
Facebook dan twitter adalah 2 jejaring sosial yang terpopuler saat ini. Hampir seluruh remaja mempunyai akun facebook maupun twitter. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang memang membutuhkan jejaring sosial untuk menambah teman, atau ada yang digunakan untuk mempromosikan usaha mereka, bahkan ada pula yang hanya ikut-ikut teman agar tidak dikucilkan dari pergaulan dan diolok-olok "anak kudet (kurang update)" , "anak cupu" dan lain-lain.
Jejaring sosial ini juga mempunyai dampak, baik positif maupun negatif.
Facebook dan twitter adalah 2 jejaring sosial yang terpopuler saat ini. Hampir seluruh remaja mempunyai akun facebook maupun twitter. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang memang membutuhkan jejaring sosial untuk menambah teman, atau ada yang digunakan untuk mempromosikan usaha mereka, bahkan ada pula yang hanya ikut-ikut teman agar tidak dikucilkan dari pergaulan dan diolok-olok "anak kudet (kurang update)" , "anak cupu" dan lain-lain.
Jejaring sosial ini juga mempunyai dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya :
- Sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut jual beli online
- Membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan juga memperluas pertemanan.
- Jejaring sosial juga dapat mempertemukan tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus.
Dampak
negatif jejaring sosial bagi remaja diantaranya :
- Remaja akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki.
- Kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah berkenalan lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari rumah setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya.
- Remaja menjadi malas karena terlalu asyik dengan jejaring sosial, mereka juga lupa akan kewajiban mereka sebagai pelajar.
- Remaja juga akan bersikap egois, tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki dihabiskan untuk internet.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt
- Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif.
- Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
- Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
- Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar